Proses adsorbsi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
<![if !supportLists]>a) <![endif]>Waktu Kontak
Waktu kontak sangat menentukan dalam proses adsorpsi. Semakin lama Waktu kontak memungkinkan proses difusi dan penempelan molekul adsorbat berlangsung lebih baik.
<![if !supportLists]>b) <![endif]>Luas Permukaan
Semakin luas permukaan adsorben, semakin banyak adsorbat yang diserap, sehingga proses adsorpsi dapat semakin efektif. Semakin kecil ukuran diameter adsorben maka semakin luas permukaannya. Kapasitas adsorpsi total dari suatu adsorbat tergantung pada luas permukaan total adsorbennya.
<![if !supportLists]>c) <![endif]>Jenis adsorbat
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Peningkatan polarisabilitas adsorbat akan meningkatkan kemampuan adsorpsi molekul yang mempunyai polarisabilitas yang tinggi (polar) memiliki kemampuan tarik menarik terhadap molekul lain dibdaningkan molekul yang non polar;
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Peningkatan berat molekul adsorbat dapat meningkatkan kemampuan adsorpsi
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Adsorbat dengan rantai yang bercabang biasanya lebih mudah diadsorb dibdaningkan rantai yang lurus.
<![if !supportLists]>d) <![endif]>Ukuran Molekul Adsorbat
Ukuran molekul adsorbat benar-benar penting dalam proses adsorpsi ketika molekul masuk ke dalam mikropori suatu partikel arang untuk diserap. Adsorpsi paling kuat ketika ukuran pori-pori adsorben cukup besar sehingga memungkinkan molekul adsorbat untuk masuk.
<![if !supportLists]>e) <![endif]>Konsentrasi Adsorbat
semakin besar konsentrasi adsorbat dalam larutan maka semakin banyak jumlah senyawa yang terkumpul pada permukaan adsorben
<![if !supportLists]>f) <![endif]>e.pH
pH di mana proses adsorpsi terjadi menunjukkan pengaruh yang besar terhadap adsorpsi itu sendiri. Hal ini dikarenakan ion hidrogen sendiri diadsorpsi dengan kuat, sebagian karena pH mempengaruhi ionisasi dan karenanya juga mempengaruhi adsorpsi dari beberapa senyawa. Asam organik lebih mudah diadsorpsi pada pH rendah, sedangkan adsorpsi basa organik terjadi dengan mudah pada pH tinggi. pH optimum untuk kebanyakan proses adsorpsi harus ditentukan dengan uji laboratorium.
<![if !supportLists]>g) <![endif]>f. Temperatur
Temperatur di mana proses adsorpsi terjadi akan mempengaruhi kecepatan dan jumlah adsorpsi yang terjadi. Kecepatan adsorpsi meningkat dengan meningkatnya temperatur, dan menurun dengan menurunnya temperatur. Namun demikian, ketika adsorpsi merupakan proses eksoterm, derajad adsorpsi meningkat pada suhu rendah dan akan menurun pada suhu yang lebih tinggi
0 komentar:
Posting Komentar