Ekstraksi adalah metode pemindahan zat terlarut atau solut di antara dua pelarut yang tidak saling bercampur. Prisnsip metode ini didasarkan pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling bercampur, sepeti benzena, karbon tetraklorida, atau kloroform. Batasannya adalah zat terlarut dapat ditrasnfer pada jumlah yang berbeda dalam ke dua fase pelarut.
Dengan ekstraksi dapat dipisahkan dua atau lebih zat berdasarkan perbedaan koifisien distribusinya, sehingga suatu zat dapat dipisahkan dan diambil dari campurannya untuk dibuat kadarnya menajdi lebih tinggi.
Di antara berbagai metode ekstraksi,
ekstraksi pelarut atau disebut juga ekstraksi air meruapakn metode pemisahan
yang paling baik dan populer. Hal ini didasarkan pada suatu alasan bahwa
pemisahan ini dapat dilakukan dengan baik dalam tingkat makro maupun mikro.
Seseorang tidak memerlukan peralatan yang khusus atau canggih, kecuali corong
pisah.
Gambar. Contoh cara ekstraksi cair |
Ekstraksi biasa diaplikasikan dalam bidang farmasi. Prosesnya meliputi pemisahan bagian aktif sebagai obat yang berasal dari tanaman dan hewan. jaringan hewan atau tanaman menyimpan zat aktif obat. Zat aktif ini dapat diekstrak menggunakan pelarut selektif melalui prosedur standar. Teknik ekstraksi tersebut memisahkan metabolit tanaman larut. Produk yang diperoleh dari jaringan merupakan campuran metabolit relatif kompleks, dalam keadaan cair atau semipadat atau dalam bentuk bubuk kering.